Bilangan Desimal

 Apakah kamu tahu arti bilangan bulat? Ya, bilangan yang mewakili ukuran atau banyaknya suatu benda yang utuh. Misanya jumlah orang, banyaknya kucing, jumlah negara, dan sebagainya. Kita tidak dapat mengatakan jumlah anaknya 2,5 orang atau terdapat 23,8 ekor kucing. Tetapi kita dapat mengatakan kedalaman sumur itu 2,5 meter atau panjangnya tali itu 23,8 cm. 

Sebagai ilustrasi perhatikan gambar berikut:


Jadi bilangan pecahan menunjukkan ukuran sebagian dari sesuatu yang utuh. Bilangan pecahan berada di antara bilangan bulat pada garis bilangan.

Bilangan pecahan dapat dinyatakan sebagai bilangan pecahan standar maupun pecahan desimal, Cara menkonversikan bilangan pecahan standar ke bilangan desimal adalah sebagai berikut:


Perhatikan bahwa tanda koma ", " diberikan ketika untuk melanjutkan proses pembagian kita perlu menambah angka 0 di belakang bilangan yang akan dibagikan. Berikut contoh lainnya sebagai berikut:

Berikut contoh lainnya:

Perhatikan pada contoh di atas, setelah penambahan angka 0 di belakang bialnagn yang dibagi maka tambahkan koma di angka hasil pembagian, tetapi jika ada penambahan angka 0 berikutnya tidak perlu lagi diberikan koma lagi.
Berikut contoh pembagian bilangan desimal dengan bilangan bulat.
Tanda koma diberikan ketika saat menurunkan bilangan yang tepat terdapat tanda koma.
Bisa jadi saat proses pembagian, kita tidak sampai hasil pembagian bersisa 0. Maka hasil yang didapat merupakan hasil pendekatan. 
Contohnya sebagai berikut:
Pada contoh di atas hasil pembagiannya bersisa 4.
Berikut contoh lain dalam pembagian bilangan desimal:

Pada contoh di atas hasil pembagiannya bersisa 6. Hasil pembagiannya merupakan nilai pendekatan. 
Pada garis bilangan bialngan desimal berada di antara bilangan bulat.

Bilangan yang letaknya di sebelah kanan lebih besar dari bilangan yang letaknya di sebelah kiri. 

Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Desimal

Berikut cara menjumlahkan bilangan desimal:

Untuk operasi penjumlahan maupun pengurangan bilangan desimal, akan lebih mudah jika kita melakukannya dengan penjumlahan bersusun. Perhatikan tanda koma harus lurus dari atas ke bawah. Khususnya untuk pengurangan harus ditambahkan 0 agar jumlah digit di belakang koma sama banyak. 

Perkalian Bilangan Desimal

Berikut cara mengalikan bilangan desimal.
Prinsipnya untuk mengalikan bilangan desimal sama dengan perklaian bilangan bulat. Yang perlu diperhatikan jangan lupa memberi tanda koma. Pada contoh di atas 3, 46 terdapat 2 digit di belakang koma, sedangtkan 2,4 terdapat satu digit di belakang koma. Sehingga hasilnya memiliki 3 digit yaitu (2+1) digit di belakang koma.

Pembagian Bilangan Desimal 

Berikut cara pembagian pada bilangan desimal dengan bilangan desimal.

Pembagian akan lebih mudah jika dilakukan bilangan desimal dibagi bilangan bulat. Oleh sebab itu bilangan desimal sebagai pembagi dikalikan dengan puluhan atau ratusan atau ribuan yang membuat bilangan desimal tersebut menghasilkan bilangan bulat. Pada contoh di atas 2,4 dikali 10 sehingga menjadi 24 suatu bilangan bulat. Namun harus disesuaikan, bilangan yang dibagi juga harus dikali dengan 10. Selanjutnya kita dapat membagi bilangan bulat dengan bilangan desimal.